Di masa pandemi COVID-19 yang berlangsung lebih dari satu tahun ini, banyak sekali kegiatan berkumpul yang terpaksa ditunda atau ditiadakan, seperti perhelatan olimpiade, konser, hingga pertemuan ilmiah dan pendidikan.
Pengurangan kegiatan berkumpul bukan berarti akan berkurang pula kegiatan yang bisa dilakukan. Sebenarnya, ada banyak hal positif dari kedatangan pandemi ini (terutama bagi saya), antara lain:
Momen untuk dekat dengan keluarga
Apa iya? Kalau kamu tidak tinggal sendirian, mungkin ini adalah waktu yang paling menyenangkan bagimu. Bagaimana tidak? Sejak adanya pembatasan akibat COVID-19, quality time dengan keluarga tidak hanya saat weekend saja. Apalagi kalau kamu mendapatkan jatah work form home (WfH) 100%, wuih… benar-benar jadi orang rumahan. Haha.
Hanya saja, bisa berkumpul dengan keluarga 24/7 itu kamu bisa berlenggak-lenggok ke seantero bumi. Bukan seperti itu, sob! Walau waktu berkumpul dengan keluarga ini semakin panjang, kamu pun harus tetap membatasi diri untuk pergi keluar rumah. Jadi, ini bisa sebagai salah satu momen mempererat keluargamu, apalagi kalau keluargamu sudah ada tiga: keluargamu sendiri (kamu, istri/suami, dan anak), keluarga orang tuamu, serta keluarga mertuamu.
Wah, sayangnya saya masih jom**o, nih ?. Beberapa orang juga tidak bisa berkumpul dengan keluarga secara langsung, sehingga kita perlu mengeluarkan gadget dan kuota internet untuk bisa bercengkerama dengan mereka. Bisa menggunakan aplikasi gratisan seperti Google Duo, Google Meet, WhatsApp, Telegram, Microsoft Teams, Facetime, atau aplikasi lainnya.
Saat yang tepat untuk menata ulang waktu yang dimiliki
Kamu yang waktunya hanya terbagi menjadi bangun-ibadah-kerja-makan-tidur, sekarang harus mengatur ulang semuanya. Kok bisa? Kalau ibadah sudah pasti ya ada jam yang telah ditentukan, tetapi bagaimana dengan kegiatan lainnya? Kegiatan saat WfH akan menjadi sangat berantakan di awal masa pandemi (atau hingga kini?).
Biasanya ke pasar dini hari, sekarang jadi agak siangan. Bangun tidur langsung menyalakan laptop atau komputer dan bekerja. Mandi? Nanti saja… Sarapan, makan siang, makan malam, snack… sekarang jadwalnya lebih bebas. Apakah seperti itu? Hoho… sebaiknya kamu tetap beraktivitas layaknya saat work from office. Mengapa? Karena kebiasaan ini akan membuatmu lengah bahwa waktumu terbatas.
Luangkan waktumu sejenak untuk memeriksa kegiatanmu sehari-hari. Sortir yang bermanfaat dan mulai hapus aktivitas yang kurang baik. Ini akan membuka waktu-waktu luang baru yang dapat kamu manfaatkan untuk aktivitas yang kamu sukai.
Tingkatkan kompetensi diri
Siapa bilang di rumah tidak bisa meningkatkan kapasitasmu? Banyak bertebaran kursus atau webinar gratis di internet yang dapat kamu akses dari rumah. Cobalah untuk mencari apa yang kamu sukai disana. Barangkali kamu bisa menambah cuan saat mencoba-coba hal baru.
Bosan dengan aktivitas di depan gadget? Kamu bisa mulai melirik tumpukan bukumu yang belum terbaca. Atau mungkin melihat sekelilingmu? Bercocok tanam atau mengobrol dengan hewan peliharaanmu juga bisa menjadi aktivitas penghibur diri. Mencoba memasak resep baru dan berolahraga juga baik bagimu, lho.
Beres-beres rumah
Coba tengok ke langit itu! Tampaklah cicak, eh, jaring laba-laba. Waktu di rumah ini bisa kamu pergunakan untuk memeriksa kembali barang-barang yang kamu miliki. Mainan yang sudah tidak dipakai, pakaian yang kekecilan, gumpalan tisu, atau slip jajanmu yang telah dicatat bisa mulai dipindahkan ke keranjang sampah.
Mencoba layout ruangan baru juga patut dicoba. Siapa tahu layout baru ini akan membawa ide menarik ke dalam pikiranmu. Tidak harus membeli barang baru. Cukup rapikan saja rumahmu dan singkirkan yang kurang berguna. Kamu pun akan puas saat melihat perbedaan yang kamu buat ini.